Halaman




sMogha sajHa bLog iNi biSha bErmaNfaat uNtuk Qt sEmua....
aQ haNya iNgin bErbagi Kisah, pEngalaman dan mUngkin sediKit iLmu yaNg Qu Miliki... apa yaNg aQ tUlis adaLah yaNg aQ kEtahui, jadi Maaf jiKa baNyak kekUrangan daRi Blog ini..

" Berawal dengan nol, Berjalan dengan Proses, Berakhir dengan satu....!! Semoga Selalu Diberkahi dalam Setiap Langkah. Merajut Mimpi, Mengejar Mimpi..!!! " \(^▿^)/°


Senin, 07 Mei 2012

~♥~♥Surat Cinta Untuk Calon Suamiku♥~♥



Assalamualaikum....
Wahai Calon suamiku…
Apa kabarkah imanmu hari ini? Sudahkah harimu diawali rasa syukur karna mampu menatap kembali fananya hidup ini. Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam….
Wahai Calon Suamiku….
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya. Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun kini aku tahu jawabannya… Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa mengingat-Nya, kembali mencintai-Nya. Cobaan demi Cobaan Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh sehingga saat kelak kita bertemu kau bangga telah memiliki aku dihatimu.
Calon suamiku…..
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allahpun mencintaimu sebagaimana dia mencintaiku. Aku yakin kini dia tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak. Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalihan, semoga sama halnya dengan dirimu. Karna apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang akan kau dapati. Aku masih haus akan ilmu namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.
Wahai calon suamiku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang sholehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di Akhirat
Namun nanti setelah menjadi istrimu, aku berharap menjadi pendamping yang sholeha agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu mendampingi dirimu yang sholeh. Aku ini pecemburu berat namun jika Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitupula dirimu... Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski nanti kau bukanlah orang yang kuharapkan…
Wahai calon suamiku….. jika saatnya nanti Qt bertemu jangan pernah kau tanyakan masa laluku…. Jangan pernah kau singgung luka hatiku….. masa laluku adalah proses perjalanan hidupku dan karnanyalah saat ini aku mampu menjadi insan yang lebih baik.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Calon Suamiku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Bersabarlah calon suamiku doaku selalu… Agar Allah memudahkan jalanmu tuk menjemputku sebagai bidadarimu..
Wassalamualaikum….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar