Halaman




sMogha sajHa bLog iNi biSha bErmaNfaat uNtuk Qt sEmua....
aQ haNya iNgin bErbagi Kisah, pEngalaman dan mUngkin sediKit iLmu yaNg Qu Miliki... apa yaNg aQ tUlis adaLah yaNg aQ kEtahui, jadi Maaf jiKa baNyak kekUrangan daRi Blog ini..

" Berawal dengan nol, Berjalan dengan Proses, Berakhir dengan satu....!! Semoga Selalu Diberkahi dalam Setiap Langkah. Merajut Mimpi, Mengejar Mimpi..!!! " \(^▿^)/°


Sabtu, 19 Mei 2012

Siapakah Rabiatul Adawiyah…..?






Ya Allah gemetar hati ini menyimak kisah sang waliyah Mu….
Sahabat Fillah, Mungkin banyak yang belum mengetahui siapa Rabiatul Adawiyah,,, Rabiatul Adawiyah binti ismail al-adawiyah adalah Salah satu wanita sufi dalam islam yang mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk beribadah pada Allah. Siti Rabiah Adawiyah lahir di Basra pada tahun 105 H dan meninggal pada tahun 185 H.. Hidupnya sangatjauh sekali dari gemerlapnya dunia, namun sangat kaya dalam beribadah kepada Allah… Ayahnya hanyalah bekerja mengangkut penumpang menyebrangi sungai dijllah dengan sampan. Suatu malam Ayah Rabiah di dalam tidurnya ia bermimpi bertemu Nabi. Nabi berkata: “Anak perempuanmu yang baru lahir itu adalah seorang yang dikasihi Allah dan akan memimpin banyak orang islam kejalan yg benar….”. 
Coba kita hayati doa-doa Rabiatul Adawiyah….
“Apa saja yang akan kau karuniakan kepadaku berkenaan dengan dunia berikanlah kepada mereka yang memburunya, dan apa saja kebaikan yang akan kau karuniakan kepadaku berkenaan dengan akhirat berikanlah kepada hambamu yg beriman karna aQ hanya hambamu yg madukan kasihMu Tuhan… Wahai Allah jika aku beribadah karena syurga Mu, janganlah engkau masukan aku kedalam syurga, Seandainya aku beribadah karna takut akan Nerakamu maka campakanlah aQ kedalamnya… tetapi wahai tuhanku jika aku beribadah karna inginkan kerhidaanmu maka janganlah engkau sia-siakan daku,,,,,”
Marilah kita teliti ucapan-ucapan Rabi’ah sewaktu kesunyian di ketenangan malam ketika bermunajat kepada Allah…
·        Tuhanku bintang telah menjelma indah, mata telah tidur nyenyak, semua pemilik telah menutup pintunya dan inilah dudukku dihadapanmu…
Setiap malam begitulah keadaan rabi’ah apabila fajar menyising, rabi’ah terus saja bermunajat dengan ungkapan seperti:
        “ Wahai tuhanku malam yang akan pergi dan siang pula akan mengganti. Demi kemuliaan-Mu jadikanlah caraku ini kekal selama Engkau menghidupkan aku dan bantulah aku diatasnya, dan jika Engkau menghalau aku dari pintu-Mu itu niscaya aku tidak akan bergerak juga dari pintu itu disebabkan hatiku sangat cinta kepada-Mu.
Alasan Rabi’ah menolak lamaran untuk menikah:
“ perkawinan itu memang perlu bagi siapa yang punya pilihan, adapun aku tidak punya pilihan untuk diriku, aku adalah milik Tuhan-ku dan dibawah perintah-Nya aku tidak mempunyai apa-apapun…”
Adapun Syair Rabi’ah yang terkenal berbunyi:
        “ Kekasihku tiada sama dengan kekasih lain bagaimanapun itu, Tiada selain Dia didalam hatiku, kekasihku ghaib dari penglihatanku dan pribadiku sekalipun, akan tetapi dhia tidak pernah ghaib dalam hatiku walau sedetikpun”…

Rabi’ah telah membentuk suatu cara yang luar biasa dalam mencintai Allah. Dia menjadikan kecintaan pada illahi sebagai suatu cara untuk membersihkan hati dan jiwa…. Begitulah sahabat Fillah hidup sang Rabiatul Adawiyah…. Iya meninggal pada usia 80 tahun dan dalam hidupnya hanya digunakan untuk mencari Ridha Allah, dan iapun tidak menikah selama hidupnya karna ia begitu mencintai Allah dan tak ingin rasa cintanya pada Allah terbagi oleh siapapun…..

Sekarang marilah kita koreksi diri kita Sahabat Fillah….
Betapa Cinta pada Allah adalah hal yang paling menentramkan hati dan jiwa, selama ini mungkin hanya cinta Insan yang Qt kejar sahabat…. Tanpa kita ingat Cinta pada Rabb yang slama ini telah memberikan kenikmatan tiada tara…. Marilah Qt Muhasabah sejenak sahabat…
Semoga kisah singkat ini mampu memberikan Manfaat dan mampu memperbaiki diri Qt sahabat…. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar