Tampak lukisan aurora di bentangan cakrawala
seakan turut mengguratkan aksara gulanaku
Sayatan tak berprinsipnya dirimu, oaseku
Laku tak kesatria dirimu,,,
Begitu mencabik keping hatiku yang kian merepih
Hatiku kini menepi di penghujung senyapku
Inikah Jawaban tulus munajatku?
Jika oaseku,,,,,,,
membawa kemaslahatan bagiku
sentuhkanlah hatiku dengan hatinya
Rekatkanlah pipihan rindu ini
atas izin dan Ridho Robbku
Jika oaseku,,,,,,,,,
Membawa kemudharatan bagiku
Jauhkanlah dia dari hatiku
Hidayah moga tercurahkan padamu
meski ku telah jauh darimu
Inikah jawaban munajatku?
Untaian doaku belum tentu terbaik bagiku
namun ketetapanNya itulah pasti terbaik bagi hambaNya
Oaseku telah meninggalkan diriku
dengan sejuta kegundahanku
dengan sejuta kenestapaanku
Dan Robbku,,,
telah memberkan cobaan pada hambaNya
sesuai kemampuannya
Yakin ku bisa tegar ,,
kokoh menghadapi semua coba ini,,Insya Allah
Oaseku,,,
kenanganmu kan kubingkai indah dalam gallery rinduku
terukir di pahatan kasih sanubariku
Terurai di keindahan langit bias aurora jiwaku
Terimakasih kuhaturkan padamu oaseku,,,,,,
kau telah memberi inspirasi deretan aksara di puisiku
kau telah memberi inspirasi tatanan santun
syair-syair cintaku
kau kan tetap hidup dalam tahta kalbuku
Hingga tiba waktu Illahi memanggilku
Ku ikhlas,,,,,,,,
Pasrah,,,,,,
Tawakall,,,,,,
Karna segalanya sudah menjadi ketentuanNya
yaitu ketetapan dari Robbku
Allah Azza Wa Jalla,,,,,,,,,
Inikah jawaban munajatku?
meski berat nian rasa hatiku,,,,
Ku harus melupakanmu,,, wahai oaseku
salam perpisahanku untukmu
Yang laksana kuas lukisan aurora di azzura
berkabutkan hening gelapnya ratri,,,,
Doa tulusku senantiasa bagimu
di setiap sujud malamku
kebahagiaanmu dunia maupun akhirat,,,
(Salam terakhir utk Oaseku,, 13 April 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar