Masih bersimpuh di
atas sajadah dengan balutan mukena lembut membalutiku, menunduk merasakan
sesuatu yang menusuk, entah apa yang membuat hal ini terjadi.
Dengan air yang
mengintip di pinggir mata dan ahkirnya keluar dengan rasa yang sangat sakit.
Entah hal apa yang menyebabaknannya, dan aku tak ingin menduga-duga.
Sebenarnya
ada banyak hal yang aku rasakan tapi aku tidak tahu pada bagian ini terasa sangat
sakit dan yang mana akupun tidak paham.
Mata terpejam pikiran melayang dibawa
oleh point-point yang mengisi otak ini.
Seselang menyebut asma Allah berharap
sedikit tenang dan air mata semakin meluncurkn butiran-butiran nya dengan lancar,
disaat itu pula aku semakin dalam .
Dengan beberapa tisue di sekitarku untuk
menghapus air kesedihan.
Ingin berteriak tapi tidak bisa, bukannya tidak mampu
tapi seakan sia-sia dengan perlakuan seperti itu .
Masih di tempat semula
dengan kaki bersila, kepala menunduk, mata terpejam tidak menghiraukan seberapa
banyak air mata yang keluar.
Dengan pikiran melayang di bawa oleh point-point
yang mengharukan, seselang menyebut asma Allah.
Bukan pasrah tapi sudah tidak
tahu harus bagaimana lagi.
Jika harus aku alami hal seperti ini kuatkan hati
ini menerimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar